Terima Kasih atas Kunjungan Anda

Jumat, 15 Oktober 2010

Surat Cinta

Sayangku,
Aku memintamu untuk percaya padaku. Kita telah berteman untuk waktu yang cukup lama. Kita berbagi rahasia, duka, dan cinta. Aku tak tahan hanya berdiri melihat sesorang menyakitimu. Biarkan aku menjadi seseorang yang mencintaimu - lebih dari sekedar teman. Biarkan aku menyayangimu sebagai kekasih.
Aku mengejutkanmu ataukah membuatmu shock? Dengarkan aku sebelum kamu menolak. Segala yang kuinginkan adalah kamu. Mungkin bukanlah sesuatu yang baik memanfaatkan pertemanan kita agar dapat dekat denganmu. Jangan lari dari apa yang aku nyatakan ini, tetaplah bersamaku dan biarkan aku mencintaimu sebagaimana seharusnya kamu dicintai.
Katakan saja dan aku akan menjadi milikmu - sekarang dan selamanya. Mengetahui kamu mencintaiku juga akan membuat hidupku penuh impian dan fantasi. Aku mencintaimu dari lubuk hatiku yang paling dalam. Aku mencintaimu lebih dari teman manapun. Aku mencintaimu dalam segala bentuk yang dapat dibayangkan. Aku tahu aku dapat membuatmu bahagia. Ingatlah, kamu mengenalku berawal dari teman. Biarkan aku menjadi lebih dari itu dan biarkan aku memberikan segalanya untukmu.
Aku akan berikan cintaku padamu selalu,

Anakku Tercinta,
Seperti baru kemarin rasanya ketika tangan kecilmu berada di genggaman kami. Kami masih dapat membayangkan wajahmu ketika baru dapat berjalan. Tetapi waktu adalah perampok, mencuri saat-saat kamu tumbuh. Kami dapat melihat sekarang, kamu sudah dewasa. Bagaimana bisa terjadi dimana rasanya baru kemarin kami mengantarkanmu di hari pertamamu masuk sekolah?
Kami melihat kamu begitu cemas menghadapi masa depanmu. Dan kami merasa cemas juga, bukan karena kamu tidak akan sukses, tapi karena kami harus melepaskanmu. Kami harus merelakanmu memilih jalan yang kamu pilih. Ketahuilah bahwa kami di sini jika kamu membutuhkan nasehat kami. Kami harap kamu masih sudi untuk bertanya. Ketahuilah bahwa kami menginginkan yang terbaik untukmu, tetapi bagaimanapun kamu harus memutuskan sendiri.
Sejak kamu lahir, kami telah dipenuhi oleh mimpi-mimpi akan tempat yang kan kamu kunjungi, dan orang-orang yang akan kamu temui. Menyadari bahwa suatu saat, kamu akan pergi mencari pengalamanmu sendiri. Bawalah bersamamu cinta kami. Membuatmu nyaman ketika kamu sedang resah. Bawalah harapan kami bersamamu. Semoga dapat menjadi keberanian di saat kamu menghadapi kekalahan. Bawalah segala cahaya yang kami punya. Semoga dapat menjadi penerang jika kamu mengalami kegelapan.
Ini adalah proses dari kehidupan dan tujuan hidup kita. Kami diberkahi dalam segala hal, tapi kamu, anak kami, Arel, telah menjadi berkah terbesar buat kami. Kami akan selalu di sini menyayangimu.
Ayah Bunda mu,
Ayah Bunda,
Beranjak dewasa aku semakn jarang mengatakan aku cinta pada kalian. Aku merasa itu adalah kekanak-kanakan. Kenyataannya adalah aku mencintai kalian dan bahkan tak pernah berkurang selalu lebih dan lebih
Aku tahu kalian tahu, tetapi bagaimanapun aku ingin mengatakannya. Aku takkan pernah bisa membalas jasa kalian untuk membesarkanku. Ada banyak pengorbanan yang seorang anak tidak pernah sadari hingga mereka dewasa. Biaya tak pernah menjadi halangan buat kalian. Kalian terus memberi dan memberi sehingga menjadikanku seperti sekarang ini.
Aku sangat berterima kasih akan semua ini. Kalian telah mengajariku banyak hal, tapi yang terhebat dari semua ini adalah cinta kalian. Kekuatan dan semangat kalian adalah teladan buatku. Aku sadar apapun yang aku lakukan dan impikan, aku kanselalu dapat datang pada kalian dan kalian kan mendukungku.
Maafkan aku jika aku belum cukup mengatakan pada kalian, tapi ingatlah selalu bahwa aku sangat menyayangi kalian selalu.
Anakmu,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar